Pemerintah akan memberikan subsidi untuk kendaraan listrik mulai tahun 2023 ini, baik untuk pembelian kendaraan baru atau kendaraan yang dikonversi berbasis listrik. Namun, kebijakan ini berimbas pada potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diperkirakan berkurang.

Direktur PNBP Kementerian/Lembaga Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Wawan Sunarjo mengatakan, konversi kendaraan listrik tahun 2023 ditargetkan mencapai 50 ribu unit. Sementara nilai Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) per unit adalah sebesar Rp25 juta, sehingga ada potensi PNBP yang hilang sekitar Rp1,25 triliun.

"Program konversi motor listrik tahun ini ditargetkan mencapai 50 ribu unit. Sementara nilai Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) per unit adalah sebesar Rp25 juta. Sehingga total (PNBP yang hilang di 2023) adalah Rp1,25 triliun," kata Wawan saat ditemui di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu (22/03/2023).

Di tahun 2024 pemerintah masih akan memberikan subsidi konversi motor menjadi kendaraan listrik. Targetnya sebanyak 200 ribu unit dengan perkiraan pungutan PNBP yang dibebaskan senilai Rp5 triliun. Sehingga jika ditotal, potensi penerimaan negara yang hilang dengan adanya program ini mencapai Rp6,25 triliun. 

"Jadi dalam dua tahun ke depan nilai PNBP (yang hilang) adalah berjumlah Rp6,25 triliun," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah RI akhirnya mengumumkan besaran bantuan sosial untuk mengkonversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp7 juta per unit motor yang dikonversi menjadi kendaraan listrik.

"Bantuan pemerintah Rp7 juta per motor untuk konversi dari motor konvensional menjadi sepeda motor listrik," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (06/03/2023).

Febrio menyebut tahun ini Pemerintah menyediakan kuota 50 ribu unit untuk mendapatkan subsidi konversi kendaraan listrik. Bantuan ini akan diutamakan diberikan kepada para pelaku UMKM.

"Bantuan konversi ke sepeda motor listrik sebanyak 50 ribu unit dengan target pelaku UMKM," kata Febrio.