Kekayaan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un menjadi sorotan usai sejumlah warga negara itu menyoroti kehidupan mewah sang putri, Kim Ju Ae. Gaji Kim pun tak luput menjadi sorotan. Menurut laporan media keuangan, Alux.com, gaji pemimpin Korut mencapai US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun dalam setahun.
Di tengah krisis Korut, kekayaan Kim mencapai US$5 miliar atau sekitar Rp76 triliun hanya pada tahun 2023 saja. Kim juga masuk dalam daftar 10 kepala negara terkaya di dunia versi The Celebrity Net Worth. Ia menduduki urutan ketiga setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin dan eks Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.
Harta Kim Jong Un menjadi sorotan usai banyak warga Korut mengaku kesal karena Ju Ae kerap tampil mewah di hadapan publik. Menurut mereka, Ju Ae terlihat sering makan enak. Ia juga tampak sehat dibanding anak-anak lain di negara itu dan sering muncul di TV dengan baju mewah.
Sementara itu, menurut laporan Radio Free Asia (RFA), banyak warga di Korut tak bisa makan dengan benar sehingga tulang pipi lebih menonjol daripada wajah. Terbaru, Ju Ae mengenakan jaket hitam berbulu, kancing berwarna emas, dan sarung tangan saat menghadiri pembangunan jalan baru di Distrik Sopho, Pyongyang pada 25 Februari 2023.
Krisis akut tengah menghantam Korut selama beberapa tahun terakhir karena bencana alam dan sanksi internasional. Kondisi tersebut kian parah setelah pemerintah menutup semua perbatasan imbas pandemi Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19.
Di tengah krisis itu, Kim Jong Un bahkan pernah meminta warga Korut mengonsumsi angsa hitam dan mengimbau warga beternak kelinci. Pemerintahan Kim juga memaksa eks tentara bertani sebagai bagian dari strategi peningkatan produksi agrikultur Korut di tengah krisis ekonomi.
Ditampilkan di Depan Publik
Ketika Korut melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada pertengahan November 2022 lalu, bukan hanya senjata jarak jauh yang menarik perhatian dunia. Dalam foto-foto peluncuran yang dirilis, Kim Jong-un ditemani oleh seseorang yang belum pernah terlihat di depan umum sebelumnya: seorang gadis muda, yang diyakini berusia sekitar sepuluh tahun, mengenakan jaket puffer putih dan sepatu merah.
Gadis itu adalah putri kesayangan Kim, dan ia muncul untuk kedua kalinya pada awal pekan ini, yang semakin memicu perdebatan mengenai apakah ia dipersiapkan sebagai pewaris dan penerus pemimpin Korut. Anak perempuan itu diyakini sebagai anak kedua Kim, bernama Ju Ae - meskipun media pemerintah tidak mengkonfirmasi namanya saat menerbitkan foto-foto tersebut.
Ju Ae diyakini berusia sekitar sembilan atau 10 tahun, dan pertama kali diperkenalkan ke dunia luar pada tanggal 19 November 2022 dalam foto-foto media pemerintah yang menunjukkan bahwa ia sedang mengamati peluncuran ICBM Korut pada hari sebelumnya bersama orang tuanya dan pejabat senior lainnya.
Anak perempuan itu tampak berjalan bergandengan tangan dengan Kim Jong Un melewati rudal besar yang dimuat di truk peluncur dan menyaksikan senjata itu meluncur.
NIS - badan intelijen Korea Selatan - menetapkan bahwa dia adalah anak kedua Kim karena penampilannya sesuai dengan informasi bahwa dia lebih tinggi dan lebih besar daripada anak perempuan lain yang seusia dengannya. Dalam rilis kedua foto anak perempuan itu, ia digambarkan sebagai anak Kim yang "paling dicintai" atau "berharga", gelar yang lebih terhormat daripada deskripsi "kesayangan" sebelumnya.
Meskipun ini adalah pertama kalinya Ju Ae secara resmi diperkenalkan, namun ini bukan pertama kalinya namanya beredar. Setelah Dennis Rodman melakukan perjalanan ke Pyongyang pada tahun 2013, mantan bintang NBA tersebut mengatakan kepada The Guardian bahwa dia dan Kim memiliki "waktu santai di tepi laut" dengan keluarga pemimpin dan bahwa dia menggendong bayi perempuan Kim.
Berapa Orang Anak Kim Jong Un?
Sebagian besar kehidupan pribadi Kim masih belum diketahui, dan sangat sedikit yang diketahui tentang anak-anaknya. Media Korea Selatan melaporkan bahwa ia menikahi Ri Sol Ju, seorang mantan penyanyi, pada tahun 2009, dan bahwa pasangan ini memiliki tiga anak yang lahir pada tahun 2010, 2013, dan 2017.
Korut tidak menyebutkan dua anak Kim yang dilaporkan, tetapi diyakini bahwa anak tertua berjenis kelamin laki-laki - sebuah detail yang menimbulkan pertanyaan tentang rencana suksesi.
Lalu, Apakah Ju Ae akan menggantikan Kim sebagai penguasa Korea Utara? Mungkin saja, tapi masih terlalu dini untuk mengatakannya. Identitas anak-anak Kim menjadi sumber ketertarikan pihak luar karena penguasa berusia 38 tahun ini belum menunjuk pewaris tahtanya secara terbuka.
Ketika dia menghilang dari mata publik untuk waktu yang lama pada tahun 2020 di tengah rumor yang belum dikonfirmasi tentang kondisi kesehatannya, media global heboh membicarakan siapa yang akan memimpin negara yang miskin namun memiliki persenjataan nuklir itu.
Banyak pengamat mengatakan pada saat itu bahwa adik perempuan Kim, Kim Yo-jong, akan turun tangan dan menjalankan negara jika kakaknya tidak mampu. Namun, meskipun salah satu anak Kim kemungkinan besar akan mengambil alih sebagai penguasa ketika saatnya tiba, spekulasi suksesi diperumit oleh kemungkinan bahwa Ju Ae memiliki kakak laki-laki, menurut Soo Kim, seorang analis keamanan di RAND Corporation yang berbasis di California.
Namun, pengangkatan Ju Ae tidak diragukan lagi merupakan hal yang signifikan.
"Kim mungkin memberi isyarat kepada para elit Korea Utara lainnya bahwa ia sedang membimbing putrinya untuk berperan dalam kepemimpinan," kata Easley.
"Memberinya kesempatan untuk tampil di depan publik adalah hal yang tidak biasa, tetapi mencerminkan signifikansi historis dan politis yang dilekatkan Kim pada rudal nuklir yang dapat mencapai Amerika Serikat," tambahnya.
Sumber: AP