Partai Gerindra siap menjadi kendaraan politik bagi putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep. Gerindra siap merekrut Kaesang yang tertarik terjun ke politik.
"Partai Gerindra menyambut baik rencana putra bungsu Presiden Jokowi untuk terjun ke dunia politik, dan selalu membuka lebar pintunya apabila Mas Kaesang ingin bergabung dan berjuang bersama-sama untuk rakyat Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono dalam keterangannya, Rabu, 25 Januari 2023.
Gerindra menyambut positif Kaesang yang ingin ke politik. Budi mengajak generasi muda untuk aktif dan peduli di dunia perpolitikan Indonesia.
"Gerindra juga senantiasa mendorong, serta mengajak generasi muda Indonesia untuk dapat peduli dan aktif di dunia politik, terlepas dari apapun latar belakangnya. Partisipasi generasi muda dalam politik menjadi sangatlah penting, terutama dalam menentukan arah dan masa depan bangsa Indonesia ke depan," ujar Budi.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan ruang dan kepercayaan kepada anak muda si dunia politik. Untuk mengabdi di tingkat nasional hingga daerah.
"Dalam berbagai kesempatan, Pak Prabowo dan Partai Gerindra juga selalu memberikan ruang dan kepercayaan kepada pemuda untuk mengabdi kepada negara melalui jalur politik, baik di tingkat nasional hingga daerah. Ini semata-mata dilakukan demi mulai terwujudnya regenerasi kepemimpinan, yang suatu saat nanti akan diemban oleh para pemuda hari ini," ujar Budi.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta sekaligus putra pertama Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginan sang adik, Kaesang Pangarep, untuk terjun ke dunia politik.
Gibran mengatakan keinginan itu disampaikan Kaesang sendiri di depan dirinya dan ayahnya, Jokowi saat pulang ke Surakarta.
"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran dilansir Antara, Selasa (24/1).
Meski demikian, dia belum tahu apakah Kaesang akan mulai terjun pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Enggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya enggak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu," tambahnya.
Gibran mengaku membebaskan Kaesang untuk memilih parpol yang nanti akan menjadi kendaraanya maju sebagai pemimpin daerah.
"Ya silakan, terserah Kaesang saja yang memutuskan. Dia beda partai boleh, sama partai (PDIP) boleh, independen juga boleh," pungkasnya.