Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pangkat militer Letnan Kolonel (Letkol) Tituler AD kepada Deddy Corbuzier. Perihal penerimaan pangkat tituler tersebut disebarkan Deddy lewat akun Instagramnya @mastercorbuzier.
Rupanya, pemberian pangkat tersebut mendapat kritikan dari mantan anggota DPR RI Partai Nasdem Akbar Faizal, lewat akun twitter pribadinya @akbarfaizal68, Akbar menceritakan bahwa ayahnya adalah seorang tentara yang turut melakukan operasi militer.
"Bapak saya operasi militer di Irian Barat/Papua. Lengannya bengkok kena peluru". kata Akbar dikutip Sabtu (10/12/22).
Selain di Papua, Akbar juga menceritakan bahwa ayahnya juga menjadi bagian dari operasi di Timor Timur (Timor Leste). Atas jasanya itu, ayahanda Akbar mendapat Bintang Seroja dan berpangkat Sersan Satu (Sertu).
"Hingga wafat berpangkat Sertu. Kami bangga padanya," sambung Akbar.
Akbar juga berkomentar atas pemberian pangkat Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier. Ia menyayangkan pemberian itu dan menyebut Indonesia menjadi negeri yang dikelola suka-suka hati.
"Dan, seorang pesohor tiba-tiba dapat pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI dan Kasad. Negeri suka-suka," tandasnya.
Sementara itu, dilansir dari CNNIndonesia.com, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler AD kepada Deddy Corbuzier.
"Betul memang diberikan pangkat AD [Angkatan Darat], tetapi kewenangan pemberian pangkat itu ada di Panglima TNI. Terkait DC [Deddy Corbuzier], itu didasarkan oleh permintaan Menhan," ujar Brigjen TNI Hamim Tohari, Jumat (9/12).