Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan, pengamanan pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, tidak terpengaruh, pascaperistiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Pengamanan tetap kita lakukan. Kita tidak terpengaruh ya, karena terorisme adalah crime yang harus kita lakukan pengaman secara terlatih," kata Ahmad Luthfi di Polresta Solo, pada Rabu (7/12).
Sebelumnya diberitakan, personel gabungan dari kepolisian menyiapkan 2.188 personel untuk kegiatan tersebut.
Kapolda menambah, pengaman juga sudah dilaksanakan, bukan hanya di Solo. Melainkan di wilayah Soloraya, untuk melakukan penebalan personel.
"Untuk wilayah Solo Raya sudah kita lakukan penebalan terkait dengan kegiatan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan), baik itu fungsi intelijen, kemudian fungsi reskrim untuk melakukan KRYD di seluruh batas Kota terkait kegiatan ini," ujar dia.
Sehingga, dengan adanya peningkatan pengamanan ini, kata Luthfi seperti dilansir kompas.conm, potensi gangguan dapat dicegah.
"Sehingga tidak ada kesempatan ruang bagi para pelaku teror di wilayah kita. Semua anggota untuk melaksanakan kegiatan ini, tidak ada sejengkal pun yang tidak awasi oleh anggota, itu perintah saya," ujar dia.
Adapun titik pengamanan meliputi kegiatan siraman di tempat tinggal Presiden Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Kemudian, di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, hingga tasyakuran yang akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran. "Kegiatan seperti biasanya, peningkatan KRYD," ucap dia.
Pengamanan Pernikahan Kaesang dan Erina Pascabom Bunuh Diri Astana Anyar, Polda Jateng: Setiap Jengkal Diawasi!
