Baru-baru ini, pria kelahiran 14 September 1955 ini, bikin heboh. Lantaran dia jual sejuta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam dua tahap. Masing-masing tahan 500 ribu lembar.

Dari aksi lego tersebut, pria bernama asli Tio Sie Kian ini, meraup duit cash sekitar Rp8,73 miliar. Jahja melakukan penjualan ketika harga saham BBCA menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).

Menurut keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Jahja melakukan dua kali transaksi penjualan saham emiten bank milik Grup Djarum tersebut, yakni pada Kamis (15/9/2022).

Pada transaksi pertama, Jahja melego 500.000 saham miliknya di harga penjualan Rp8.725/saham. Dengan demikian, ia mengantongi dana senilai Rp4,36 miliar.

Menurut penjelasan Corporate Secretary BBCA, Raymon Yonarto, tujuan penjualan saham oleh Jahja tersebut adalah untuk merenovasi rumah.

“Tujuan transaksi untuk renovasi rumah [dengan] status kepemilikan saham langsung,” jelas Raymon, dikutip dari IDXChannel, Senin (19/9/2022).

Sedangkan pada transaksi kedua, Jahja menjual 500.000 saham di tanggal yang sama. Kali ini, ia melepas saham BBCA di harga ATH yang dipecahkan pada hari itu (15/9), yakni di angka Rp8.750/saham.

Alhasil, dari transaksi tahap dua tersebut, Jahja berhasil meraup dana mencapai Rp4,37 miliar. Total jenderal duit Rp8,73 miliar. Sangat cukup buat renovasi rumah dan piknik ke luar negeri.

Sementara, tujuan transaksi di atas untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.
Praktis, setelah dua transaksi penjualan di muka, Jahja memiliki 39.111.090 saham BBCA. Wow, masih banyak ya.

Sejatinya, aksi jual saham BCA oleh Jahja ini, bukan barang baru. Sebelumnya, Direktur BCA Tan Ho Hien, atau Subur Tan melepas saham miliknya di perusahaan sebanyak 500.000 saham di harga Rp8.500/saham. Subur  mendapatkan dana sebesar Rp4,25 miliar.

Transaksi penjualan Subur Tan tersebut terjadi pada Rabu (14/9/2022). Adapun, tujuan transaksi untuk penjualan dengan status kepemilikan saham langsung.

Asal tahu saja, harga saham BBCA menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada Kamis (15/9/2022). Kala itu, saham bank milik Djarum Grup ini berada di harga penutupan Rp8.750/saham.